Yessi Pratiwi Surya Budhi
I Have My Say. What Is Yours?

SELAMAT BERPUASA

By Yessi Pratiwi Surya Budhi


Selamat Menunaikan Ibadah Puasa buat teman-teman yang menjalankan...
PS : Kalo ntar gw lagi 'dapet', kita janjian aja makan di gerbang belakang ya. Kan ketutupan tuh, jadi ga ketauan kalo kita lagi makan (Lho?)

 

Dilematika PTLP TI

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Semester ini bakal jadi semester paling dahsyat di TI. Setiap minggu ada rangkaian tugas yang namanya PTLP [Perancangan Tata Letak Pabrik]. Pengalaman tugas I kemarin [5 s.d 11 September] udah cukup menyiapkan mental buat tugas berikutnya. Ceritanya, kami jadi perusahaan konsultan yang sedang mengikuti tender pembuatan lay out pabrik sebuah perusahaan mainan bermaterial kayu.

Seandainya Dosen yang satu itu menyetujui pengerjaan tugas berdasarkan prinsip efisiensi dan efektivitas Teknik Industri, tentu perjuangan tidak akan demikian berat. Gambar segede gaban, tinggal di print dari Visio kan sama saja maknanya. Daripada harus menggambar di kertas Millimeter Blocks bermeter-meter, guntingin ratusan kertas stiker berdiameter 10 mm warna warni itu, belum lagi aturan freak lain.

Oh ya, sepertinya ada yang lupa, kertas stiker itu nggak murah ya, buat saya. Kalau selembarnya saja bisa buat sekali makan siang, maka kertas ini menyita budget makan siang saya 6 kali, untuk Tugas I ini saja. Annoying! Malah gara-gara tugas ini, saya beberapa kali bermasalah dengan partner kelompok saya. [Hei kamu, thanks selalu ngertiiN, jangan kapok ya :) ].

Hohoho.. Biarpun saya kesal, toh saya udah memaafkan Dosen yang satu itu. Terobatilah dengan cara ngajarnya yang lucu. Lagian bukan cuma gw yang dapet tugas. Semangat! Pis lah Pak!

 

Mimpi Bercinta [Lagi]

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Seorang pria tak dikenal mendekatiku. Sebut dia Awan. Aku tak tau, semua berawal darimana. Yang aku ingat hanya, dia menatapku seperti sangat menginginkanku.
Perlahan, Awan membuka T-Shirtnya yang bertuliskan “Are you a virgin?” Lantas aku mengalungkan kedua tangan memeluknya erat. Aku pandang jauh ke dalam matanya. “Wow! Kamu sempurna, sayang..”

Tubuhnya kini berada di atasku. Dia mulai mengenduskan dadanya ke bagian atas tubuhku, aduh bagian apa itu namanya, aku lupa. Kedua tanganku diarahkan ke bagian atas kasur, sehingga aku tidak kuasa menolak sejuta kehangatan yang dialirkan.

Nikmat. Sedikit basah. Tapi tiba-tiba…
“Teh, teteh, Tatan mau yang banyak coklatnya”
“Itu kan udah banyak coklatnya, Tatan.. nanti kalau kebanyakan Tatan sakit gigi lagi..”
Sayup-sayup, aku mendengar percakapan Ibu beranak pemilik kosan yang sehari-harinya membuat aneka kue itu. Lalu aku sadar, ini kali kesekian aku mimpi bercinta yang nggak tuntas. Pusing jadinya :(

“Ah, gantung banget sih! Kan belum klimaks”, rutukku. Lalu aku coba pejamkan mata lagi. Siapa tau nyambung lagi mimpinya. Sial, mata udah nggak bisa kompromi. Aku pun bangun dengan kesal seraya menyambar handuk. Hei Awan, urusan kita belum selesai :)

---------------------------------------------------------------------------

**Ini pasti gara-gara minum jamu tadi malam. Baru ingat, ada tulisan : [ Jamu ini meningkatkan gairah seksual]. Hahaha