Yessi Pratiwi Surya Budhi
I Have My Say. What Is Yours?

Enam Keanehan Saya

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Meskipun tidak ridho, saya buat juga tulisan seperti ini. Saya takut juga kena karma kalau tidak memenuhi permintaan ‘Tuhan’ yang satu itu. (Puas, puas, kamu wung?)

The rule is:
Each player of this game starts with 6 weird things about themselves. People who get tagged need to write a post of their own 6 weird things as well as state the rule clearly. In the end, you need to choose 6 people to be tagged and list their names. Don’t forget to leave a comment that says you are tagged in their comments and tell them to read your blog.

1. Suasana hati
Saya bisa sedih banget suatu saat, lalu mendadak senang di detik berikut. Bisa sangat tegar dan mellow di menit yang sama. Bisa semangat 45, lalu down hingga level semangat=0. Saya bisa ketawa ngakak tapi nggak bisa nangis terisak-isak. Logika kadang bicara, tapi perasaan juga berkuasa. Rupanya kerja insulin dan adrenalin bisa bersamaan dalam tubuh saya. Endorphin pun bekerja tiba-tiba.

2. No party
Aslinya, saya males banget sama pesta. Kecuali nikahan kali ya. Pesta=ketemu banyak orang=banyak wewangian=berisik=bikin pusing.

3. Kemampuan Survive
Saya bertanggungjawab atas biaya kuliah dan living cost saya, termasuk juga adik saya yang nebeng saya di Bandung. Entah bagaimana saya bisa bertahan, dengan penghasilan nulis yang tidak seberapa. Bagaimana saya bisa bertahan? Tidakkah ini aneh Saudara-saudara? (Yang merasa saya utangin, ngacung aja, hehehe)

4. Teman-teman
Dalam bergaul, gambaran sikap seseorang—seringkali—datang dengan sendirinya walaupun saya tidak secara langsung menilai. Apakah ia seorang munafik, oportunis, kapitalis, pecun-dang, si tebar pesona, si nol kosong, si mulut besar, dsb. Mungkin ini sebabnya, saya tidak punya banyak teman dekat. Komunitas—yang kerjanya bergosip nggak jelas—jelas saja tidak menyukai keluguan saya. Hahaha

5. Percaya
Karena pengalaman masa lalu, sangat sulit bagi saya untuk percaya kepada seseorang. Manusia berbulu domba itu ada. Hidup pula. Apa, di sekitar saya? Kamu bukan? :-)

6. Keanehan terakhir adalah : saya mengumbar hal-hal aneh ini di Blog. Aku nggak ridho, wung :(

Gyahaha. Waktunya pembalasan. Sekarang, orang yang namanya tercantum di bawah ini wajib mengisi keanehan diri mereka:
1. Rendy Maulana. Wah Ren, lo masuk daftar nih. Gimana dunk?
2. Ikacintaradio. Rekan KP gw yang baru beli laptop. Cie, cie.
3. Okky. Yang baik banget.
4. Pak Kuncoro, penikmat kopi yang jatuhin gordin Telkom. Hahaha
5. Dimas Zakky. Mas, aku nggak tau mau masukin nama siapa lagi. Koq kepikiran elo ya?
6. Mas Firman Firdaus. Waktu itu nggak sempet cerita banyak. Biar saja dia yang cerita sendiri.

 

Kelelawar Yang Buta

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Apakah benar bahwa kelelawar memang buta di siang hari? Jika ya, mengapa kelelawar tidak buta pada malam hari?

‘Buta’ bagi kelelawar, bukanlah buta dalam arti yang sebenarnya. Kelelawar disebut buta, karena terbang dengan mengandalkan deteksi pantulan suara.

Tadinya, ilmuwan mengira bahwa kelelawar hanya memiliki sel fotoreseptor berbentuk batang. Sel ini mempunyai sensitivitas yang sangat tinggi pada cahaya (rod), dan hanya bisa bekerja dengan baik di malam hari yang gelap. Sel batang yang terdapat di mata kelelawar ini tak mampu menerima pancaran sinar benderang, seperti saat matahari bersinar terik. Tapi kemudian, ilmuwan dari Max Planck Institute (Jerman) menemukan kelelawar buah yang leluasa beterbangan di siang hari. Mereka mendapatkan bukti bahwa kelelawar tersebut juga memiliki beberapa sel fotoreseptor berbentuk kerucut (cone). Berkat peran sel kerucutnya, kelelawar buah mampu menjaga diri dari kemungkinan sergapan burung pemangsa di siang hari. Begitu malam menjelang, giliran sel batang yang bekerja.

Jadi, sekarang kita tau bahwa : tidak semua kelelawar ‘buta’ di siang hari. Kelelawar yang buta cuma dua tipe dari kelompok Microchiroptera. Mereka memakai pantulan suara untuk mendeteksi lokasi, dan dapat terbang tanpa menabrak sesuatu saat terbang mencari makan. Sedangkan kelelawar buah yang dikenal sebagai flying foxes dari kelompok Megachiroptera memiliki indra penglihatan pada tubuhnya.

Temukan sejuta rahasia semesta, flora dan fauna, cuaca, dan hal menarik lainnya khusus bagi kamu mau pintar. Hanya di Pernik Ilmu Asia Blogging, DISINI.

 

Pencipta Lagu Happy Birthday

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Saat berulang tahun, orang-orang selalu menyanyikan lagu ‘Happy Birthday’. Siapa yang memulai kebiasaan ini?

Pada tahun 1892, Patty Smith Hills dan Mildred Hill menulis lagu ‘Good Morning to You’ untuk murid-murid di sekolah mereka di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Kemudian liriknya diganti menjadi ‘Happy Birthday to You’, dan baru diluncurkan tahun 1935.
Sejak itu, lagu tersebut popular dinyanyikan di seluruh dunia, bahkan di ruang angkasa pada tahun 1969 oleh astronot-astronot Apollo IX.

Temukan sejuta rahasia semesta, flora dan fauna, cuaca, dan hal menarik lainnya khusus bagi kamu mau pintar. Hanya di Pernik Ilmu Asia Blogging, DISINI.

 

Dibalik Nikotin

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Nikotin, (C10H14N2) adalah senyawa alkaloid cair alami. Dari sebatang pohon tembakau dapat ditemui kandungan nikotin 5%. Sebungkus rokok mengandung 8 – 20 miligram (mg) nikotin (bergantung merek). Saat merokok, 1 mg nikotin diserap oleh tubuh.

Nikotin menyebabkan pelepasan adrenalin— the fight-or-flight hormone —semakin cepat. Adrenalin juga membuat tubuh membuang sejumlah cadangan glukosa kedalam darah. Selain itu, zat ini juga menghalangi pelepasan hormone insulin yang seharusnya mengambil gula berlebih dari dalam darah. Hal ini akan menyebabkan perokok mengalami hyperglycemic, yaitu kadar gula melebihi normal di dalam darah. Beberapa dari mereka bahkan sengaja merokok karena nikotin dapat menahan selera makan.

Selanjutnya, nikotin juga memperlambat tingkat metabolisme basal. Dengan kata lain, pembakaran kalori dalam tubuh dilakukan lebih dari biasanya. Dalam jangka panjang, nikotin akan mengakibatkan kenaikan level kolesterol jahat (LDL), dan lama kelamaan akan merusak arteri. Serangan jantung dan stroke pun menjadi penyakit yang sulit dihindarkan.

Lebih parah lagi, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa nikotin dapat merusak fungsi otak dan tubuh. Keberadaan nikotin akan meningkatkan level zat kimia & neurotransmitter asing yang memodulasi kerja otak. Akibatnya, otak akan memproduksi endorphin berlebih. Padahal, endorphin adalah protein paint killer alami dalam tubuh. Struktur kimia endorphin sangat mirip dengan morphin. Kebanyakan endorphin=Euforia. Nggak beda jauh dengan pecandu.


Versi Bahasa Inggris tulisan ini dapat diakses DISINI.

 

Orang Batak

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Senin (9/7) saya dan Harry sengaja korupsi waktu KP dan meluncur ke Braga. Duduk tenang dalam kursi bioskop menikmati aliran adegan film MASMIA (Maaf Saya Menghamili Istri Anda). Lepas dari kehadiran beberapa adegan yang tidak penting, duit tiket sepuluh ribu tidak pernah saya sesali. Filmnya kocak koq. Tidak usah berkomentar :)

Cerita tentang Orang Batak di film ini mengingatkan saya akan Sumatra, tepatnya Balige, kota kecil tempat saya dibesarkan. Keluarga saya adalah Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatra). Selain karena asal usul keluarga yang tidak jelas (ada beberapa versi darimana buyut saya berasal), saya pun jadi merasa seperti orang Batak beneran.


Ada beberapa fakta menarik tentang Balige:

  1. Tidak ada pengemis. Tidak ada pengamen. Mungkin sekarang ada, mungkin juga tidak. Yang jelas, saat saya meninggalkan Balige untuk kuliah beberapa tahun lalu, tidak ada pengemis disana. Pantang menengadahkan tangan selama masih bisa bangun.
  2. Jarang sekali orang yang mau jadi pembantu rumah tangga (PRT). Kalau tidak ada sawah/ ladang, lebih baik merantau kesana kemari. Jadi kenek bis, sopir bis, kepala preman, dan hidup susah. Ego orang Batak memang tinggi. (See? Jadi pembantu aja nggak mau, gimana mau jadi pengemis?)
  3. “Anakhon i do hamoraon di au”. Anakku adalah kekayaanku. Begitulah falsafahnya orang Batak dalam menyekolahkan anak. Biar saja orangtua hidup susah, makan ikan asin setiap hari, berpanas-panas di sawah dan ladang, asal anak bisa sekolah sampai jenjang tertinggi. Balige adalah ranah Batak. Disini, tidak jarang saya menemui rumah-rumah papan hanya dengan tikar plastik/bambu, dipan kayu, sandang seadanya, pangan apalagi. Dan di dinding, foto-foto wisuda sarjana putra-putri mereka.
  4. Masih ada lagi : Marga dalam silsilah Batak semakin merekatkan mereka, dimana pun mereka berada.
  5. Tidak semua yang kamu baca ‘masih’ benar :)

 

Yolan Pagi Ini

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Tayangan ‘URBAN’ di RCTI pukul 06.30 pagi ini (7/7) cukup menarik. Bercerita tentang seorang wanita yang berprofesi sebagai kenek bis kota jurusan Tanjung Priok, Jakarta. Wanita itu bernama Yolan, umur kepala dua. Memutuskan untuk menjadi kenek beberapa tahun lalu, setelah lelah mencari pekerjaan formal dan kenyang penolakan. Setiap Subuh sudah stand by di terminal Blok M Jakarta, menemani bang supir melewati rute yang itu-itu saja. Blok M – Jembatan Merah - Tanjung Priok, pulang lagi, balik lagi. “Dapet duitnya kalau uang setoran lebih, kalau nggak ada lebihnya ya nggak dapet duit”, katanya, sederhana.


Belum ada angka statistik yang pasti, berapa banyak orang yang bisa menerima kenyataan seperti Yolan. Yang jelas, jumlah Pekerja Seks Komersil (PSK), gigolo, pencopet, koruptor di Indonesia semakin banyak saja. Banyak wanita muda berpenampilan ‘Barbie’ yang berjalan bersama tua bangka berkantong tebal. Bapak Bupati, (cuma Bupati loh)punya ‘tabungan’ dimana-mana. Villa di Puncak? Wajib. Mobil mewah buat masing-masing anak. HP jangan lupa diupdate setiap bulan. Sudah biasa.


Saya beranjak ke dapur. Segelas air putih lalu terasa sangat nikmat.

 

Fast (junk) Food 'Pilihan Kita'

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Di Negara Barat, salah satu faktor utama penyebab gangguan kesehatan jangka panjang remaja adalah kebiasaan buruk seperti makanan yang tidak sehat. Faktanya :

  • Di Inggris, ada aturan bahwa setiap remaja yang berusia 13 – 15 tahun seharusnya mengkonsumsi 5 (lima) jenis buah dan sayuran dalam sehari. Hanya kurang dari 20 % remaja yang memenuhi angka ini.

  • Di Australia, 20-25% anak berusia di bawah 17 tahun mengalami overweight atau obesitas.

  • Menurut perkiraan, 1 (satu) dari 5 (lima) orang remaja mengalami gangguan psikologi mulai dari eating disorders, depresi, hingga melukai diri.

Ah, McD di Bandung saja terlihat selalu penuh. KFC, tidak sepi juga. CafĂ© dan warung Burger menjamur. Cuma segelintir orang ternyata, yang masih bangga makan makanan negara sendiri. Di Negara Barat, seseorang hanya akan mengkonsumsi fast (junk) food saat keuangan menipis. Disebut junk, karena selain harganya yang paling murah, ‘sampah kolesterol’-nya juga tidak sedikit. Di Indonesia beda. Saya tidak perlu lah cerita. Bangsa ini memang aneh.

Beberapa dekade kedepan, tampaknya bukan Negara Barat saja yang harus memikirkan masalah kesehatan remajanya. Dan ironisnya nanti, Indonesia berhadapan dengan dua masalah perut sekaligus: busung lapar dan obesitas. Sekali lagi, bangsa ini memang aneh.

 

This Week's Vote

By Yessi Pratiwi Surya Budhi

Dua hari kemarin, saya mengawas Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru, the so called-SPMB. Saya mengawas peserta IPC, jadilah waktu 2,5 jam di Kemampuan IPA plus 1,5 jam Kemampuan IPS menjadi paket yang bisa buat saya tidur pulas.

Iseng-iseng, saya chatting dengan partner saya mengawas via kertas. Kami tidak mengganggu peserta koq, jangan marah gitu dong ;-). Topik pembicaraan diawali dengan salah satu cewe manis di kelas itu, merembet ke tipe orang, sikap dominan, kaskus, hingga kondisi anak ITB masa kini. Tapi bukan itu esensinya. Apa dong?

Alright then, saya menemukan fakta bahwa:

-Partner ngawas saya suka wanita yang katanya ‘ndeso’.
-Kebanyakan lelaki menginginkan pasangannya ‘mengabdi’.
-Saya tidak suka orang yang dominan dan menginginkan pasangannya ‘mengabdi’. Kalau dalam rumah tangga sih, bisa aja. Dalam seks, pasti. (Pasti rumah tangga Anda berantakan). Tapi dalam pacaran? Wadoh, belom jadi istri udah disuruh ngabdi, piye iki ?

-Beberapa mahasiswa ITB berucap “Astaghfirullah” saat membuka kaskus. [Ya iyalah]
-Kebanyakan anak Mesin, Minyak, Tambang, Geologi, Kelautan, memilih Teknik Industri, Planologi, dan Arsitektur sebagai jurusan tempat mereka mencari calon istri. Tanya aja Ikram. Hehehe