Kita dikirimkan kesini beberapa tahun lalu. Belajar di ITB, dari Konsep Teknologi sampai Manajemen Inovasi. Dari Pemrograman Dasar hingga Fractal.

Kemudian ada waktu luang diantaranya. Kita dihadapkan pada banyak pilihan. Ada himpunan dan unit bisa dijadikan sahabat. Ada masyarakat menunggu kita berkarya. Ada pula keramaian yang menawarkan kesenangan.

Lalu kita disibukkan dengan urusan pribadi atau kampus. Lalu kita dihadapkan pada kenyataan yang membuat kita harus memilih. Selalu ada waktu yang tak tepat untuk semua hal. Lalu kita harus menunggu saat itu. Kita nggak bisa ngurusin masalah rektorat, kita punya hanya sedikit waktu menuangkan idealisme kemahasiswaan karena tanggung jawab lain yang tidak kalah penting ada di pundak kita.

Mungkin kita bertemu seseorang. Lalu terpisah. Kita bertemu orang lain. Memulai cerita baru. Lalu kita berbagi. Masalah bukan lagi sekedar IPK atau perasaan hati. Kita mencari solusi. Kita butuh orang lain, bukan berarti cengeng. Mungkin kita mencintai sesuatu, dan berjuang untuk itu. Pun jika kita menyerah hari ini, bukan berarti kita tidak punya esok hari untuk dijalani.

-----------------------------------------------------------------

Sedang kecewa dengan seseorang yang menilai hanya dari satu sisi. Aku tidak keberatan dengan itu, tapi kamu tau? Ada sisi lain yang menunggu dibuka dan kamu tidak mau tau. Tidak semua rasa beralasan, tapi dari sudut manapun, semua bisa dibuat beralasan. Kadang aku tidak butuh perasaan atau logika. Aku punya hidup, dan ingin menikmatinya. Pun jika kamu masuk dan mengintervensi.