Sayang, hari ini aku bawaannya senyum terus. Kenapa yah? Mungkin karena aku ingat lagi, ini hari pertamaku mengenakan cincin darimu. Waktu itu kamu terlihat sangat culun, tau nggak? :)



Sayang, ingatkah, doa kita di Ramadhan kemarin? Bahwa kita berharap untuk semakin dekat denganNya dan ...

dekat dengan suatu waktu.

Dimana aku akan membangunkanmu, mengecup dahimu, mengelus rambutmu, kukecup sekali lagi, lalu berucap, “Sayang, Sholat Shubuh yuk”.. Kamu jadi imam, buatku, buat anak-anak kita. Kita kemudian menikmati Matahari dan bersyukur atas cinta yang kita terima.

Kemudian aku buatkan teh kesukaanmu, yang manis, yang hangat.. Lalu kamu berangkat kerja setelah mengecupku dan meyakinkan kalau kamu akan pulang secepatnya...

...dan aku akan mengkoleksi sejuta resep makanan dan membuat dapur kita tidak pernah sepi makanan. Ohya, sayur asem buatanku mungkin belum level advanced, tapi aku bisa masak sayur brokoli enak loh! Lengkap dengan kerupuk dan tahu kesukaanmu :)

...dan aku akan belajar menjahit lagi, kamu tau nggak, dulu aku sempat pintar menyulam. Itu loh, yang gambarnya lucu-lucu dan suka ditempelin di dinding! Kan lumayan, kalau aku harus diam di rumah saat mengandung anak kita..

...dan aku tidak akan pernah bosan untuk mengingatkanmu membawa Handphone, charger, dompet, dan jam tangan..

...dan perjalanan panjang yang siap kita ukir dengan cinta dan kasih yang ikhlas..

...dan aku tidak akan bosan menyayangi...

7 Oktober 2008