Fast (junk) Food 'Pilihan Kita'
Di Negara Barat, salah satu faktor utama penyebab gangguan kesehatan jangka panjang remaja adalah kebiasaan buruk seperti makanan yang tidak sehat. Faktanya :
Di Inggris, ada aturan bahwa setiap remaja yang berusia 13 – 15 tahun seharusnya mengkonsumsi 5 (lima) jenis buah dan sayuran dalam sehari. Hanya kurang dari 20 % remaja yang memenuhi angka ini.
Di Australia, 20-25% anak berusia di bawah 17 tahun mengalami overweight atau obesitas.
Menurut perkiraan, 1 (satu) dari 5 (lima) orang remaja mengalami gangguan psikologi mulai dari eating disorders, depresi, hingga melukai diri.
Ah, McD di Bandung saja terlihat selalu penuh. KFC, tidak sepi juga. CafĂ© dan warung Burger menjamur. Cuma segelintir orang ternyata, yang masih bangga makan makanan negara sendiri. Di Negara Barat, seseorang hanya akan mengkonsumsi fast (junk) food saat keuangan menipis. Disebut junk, karena selain harganya yang paling murah, ‘sampah kolesterol’-nya juga tidak sedikit. Di Indonesia beda. Saya tidak perlu lah cerita. Bangsa ini memang aneh.
Beberapa dekade kedepan, tampaknya bukan Negara Barat saja yang harus memikirkan masalah kesehatan remajanya. Dan ironisnya nanti, Indonesia berhadapan dengan dua masalah perut sekaligus: busung lapar dan obesitas. Sekali lagi, bangsa ini memang aneh.
0 Responses to Fast (junk) Food 'Pilihan Kita'
Something to say?